Ada berbagai macam pasangan mata uang FOREX. Untuk terlibat dalam perdagangan FOREX, investor umumnya memilih untuk memulai dengan pasangan mata uang utama. Pasangan mata uang utama mengacu pada yang melibatkan dolar AS. Pasangan mata uang yang paling populer adalah EUR/USD, USD/JPY, dll.

Ini karena negara-negara yang diwakili oleh pasangan mata uang memiliki pengaruh internasional yang besar dan volume perdagangan yang tinggi. Mata uang sangat likuid di pasar dan memiliki volatilitas yang dramatis. Sering ada rilis berita dan data ekonomi utama (misalnya: NFP, tingkat inflasi, dan kebijakan bank sentral) bagi investor untuk menganalisis tren mata uang. Oleh karena itu, relatif mudah bagi investor untuk memulai dengan pasangan mata uang ini.

Mari kita lihat faktor-faktor yang mempengaruhi harga mata uang

Sebagai mata uang safe haven yang terbukti secara historis, dolar AS, yen Jepang, dan Franc Swiss kuat dan sering dikejar oleh modal, terutama dalam fluktuasi pasar keuangan atau periode perang dan serangan teroris.

Dolar AS adalah mata uang internasional yang dominan, menyumbang lebih dari 40% lalu lintas pasar valuta asing global, dengan likuiditas tinggi;

Jepang memiliki suku bunga rendah jangka panjang dan sejumlah besar posisi aset di luar negeri;

Swiss adalah negara netral permanen dengan sistem kerahasiaan bank yang ketat dan dianggap sebagai tempat teraman di dunia.

Ketiga mata uang safe haven ini memiliki karakteristik rotasi dan substitusi di pasar keuangan.

Misalnya, yen Jepang adalah salah satu mata uang safe haven terpenting selama krisis keuangan global dan krisis utang Eropa, tetapi terjadinya gempa bumi di Jepang membuat Franc Swiss lebih populer. Namun, hanya delapan bulan kemudian, bank sentral Swiss mengatur ulang nilai tukar antara euro dan franc Swiss, menjadikan dolar AS sebagai mata uang safe haven pilihan nomor satu. Referendum brexit pada akhir Juni secara langsung menyebabkan jatuhnya pound dan euro, dan sebagai mata uang utama setelah dolar dan euro, yen sekali lagi menjadi mata uang safe haven yang panas.

Dalam perdagangan valuta asing, investor harus memanfaatkan peluang perdagangan pasar sesuai dengan kebijakan politik dan moneter negara mata uang yang aman.